Denpasar - Sebagai upaya memelihara kamtibmas utamanya untuk mencegah kejahatan Cepu Tiga (Curat, Curas Dan Curanmor), Kepolisian Sektor Denpasar Barat (Polsek Denbar) rutin menggiatkan Patroli lampu biru (Bluelight Patrol) pada malam hingga dini hari.
Patroli ini dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada warganya baik yang sudah istirahat maupun yang masih beraktifitas. Seperti tampak terlihat anggota patroli Polsek Denbar yang sedang berpatroli pada jam dan tempat rawan terjadinya kejahatan, Selasa (2/4/2024) malam.
Satu unit patroli Polsek Denbar yang dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) Ipda I Wayan Werdi Putra, S. Pd., melaksanakan Patroli di kantor perbankan dan beberapa gerai ATM di wilayah setempat.
“Patroli rutin ini menyasar kantor perbankan dan gerai ATM, karena riskan serta rawan tindak pidana kriminalitas terutama nasabah yang akan bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri”, ucap Pawas.
Selain menyasar gerai ATM, Bluelight patroli Polsek Denbar juga menyambangi obyek vital dan pusat keramaian masyarakat.
Dalam patroli petugas Kepolisian menitipkan pesan pesan kamtibmas kepada nasabah agar berhati hati serta waspada terhadap tindak kejahatan. Kemudian kepada para penjaga malam petugas menyampaikan agar jika ada sesuatu yang mencurigakan segera melapor kepada Bhabinkamtibmas atau dapat langsung menghubungi Lapor Pak Kapolsek Denbar melalui aplikasi WhatsApp di nomor 0822-4798-2943.
Saat dikonfirmasi ditempat terpisah Kapolsek Denbar Komisaris Polisi I Gusti Agung Made Ari Herawan, S. IK., mengatakan patroli rutin yang dilaksanakan di objek vital perbankan terutama cek ruang ATM untuk mencegah terjadinya Kriminalitas sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif.
“Masyarakat sekarang ini banyak yang menggunakan kartu ATM untuk mengambil serta mentranfer uang sewaktu waktu di mesin ATM. Untuk itu kita antisipasi dengan patroli”, tandasnya.
Kapolsek juga membeberkan, "Kita tidak boleh underestimate, meski situasi kecamatan Denbar relatif aman, kesiapsiagaan anggota harus tetap kita tingkatkan", imbuhnya. (*)
