Bali-Polda Bali Kembali Melaksanakan kegiatan Minggu Kasih bertempat di , Musholla Al Fattah, yang dipimpin oleh Dirlantas Polda Bali dalam hal ini yang diwakilkan oleh Kabagbinops Ditlantas Polda Bali, AKBP Putra Astawa
tujuan diadakan kegiatan minggu kasih ini adalah untuk mendengarkan aspirasi, keluhan, laporan dan gangguan Kamtibmas lainnya dari masyarakat, Transformasi menuju Polri yang Presisi.
Dalam kegiatan ini hadir Dirlantas Polda Bali yang diwakili oleh Kabagbinops Ditlantas Polda Bali AKBP Putra Astawa, Dirbinmas Polda Bali yang diwakili oleh Kasi Binlat Subdit Bin Satpam/polsus Kompol Ni Ketut Purnamawati, S.H. , M.H., Dirnarkoba Polda Bali yang diwakili oleh Kasubdit 3 Ditnarkoba Polda Bali AKBP I Ketut Gelgel, Kabidkum Polda Bali yang diwakili oleh Kasubbagrenmin Bidkum Polda Bali AKP Ketut Budi arsana, S.H.
Ada juga yang hadir Dir Pamobvit Polda Bali yang diwakili oleh Kasubbagrenmin Ditpamobvit Polda Bali Kompol Fudin Ismail, Kepala Desa Ubung Kaja Bapak Wayan Astika, Ketua Dewan Kepengurusan Musholla Al Fattah Bapak Haji Anis Sunardi dan Ketua Pecalang dan Prejuru Banjar. Pemangkalan
Dalam acara ini adapun pertanyaan oleh warga Karya Makmur, Moh. Anwar Musidik menyampaikan terkait jalan Karya Makmur nanti pada saat perbaikan jalan karena banyak bahan material yang ada dan untuk menertibkan masyarakat di pinggir jalan yg diperbaiki dimohon bantuan dari Polri untuk pengamanan, di tengah malam sering ditemukan masyarakat asing yg datang kemudian mengorek ngorek tanah dan pernah ada yang mengaku karena ingin mengambil narkoba yang diletakkan disana mohon Polri lebih tingkatkan pengawasan agar wilayah kami tidak menjadi tempat peredaran Narkoba.
Menanggapi hal tersebut Kabagbinops Ditlantas Polda Bali AKBP Putra Astawa. menjelaskan utk pengamanan proses perbaikan jalan karya Makmur akan sering diadakan Patroli dan apabila terjadi gangguan dapat melaporkan melalui Bhabinkamtibmas.
Menanggapi terkait naroba Kasubdit 3 Ditnarkoba Polda Bali AKBP I Ketut Gelgel menjelaskan bahwa modus transaksi narkoba yang marak sekarang istilah tempel jadi si pengedar cukup mengirimkan lokasi tempat menaruh narkoba, dan pembeli tinggal mengambil di tempat tersebut dan dimohon partisipasi seluruh masyarakat agar menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus narkoba dan mendeteksi awal ciri-ciri pengguna narkoba agar dapat dilakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.
Adapun pertanyaan dari Pecalang Banjar Pemangkalan dari Bapak Nyoman Bagiadnyana, menanyakan tentang tilang elektronik apakah sudah diberlakukan dan mohon dijelaskan mekanisme tilangnya bagaimana
Menanggapi hal tersebut Kabagbinops Ditlantas Polda Bali AKBP Putra Astawa. menjelaskan untuk ETLE sudah diberlakukan di 22 titik provinsi Bali dan untuk pembyaran tilangnya akan dibayarkan pada saat pembayaran Pajak Kendaraan
Diakhir acara Polda Bali menyerahkan tali asih kepada Ketua Dewan Kepengurusan Musholla Al Fattah (*)