Nasional

Sungai Semantik Meluap, 5 Desa Di Nganjuk Direndam Banjir

redaksi malam
Selasa, 20 Februari 2018, Februari 20, 2018 WIB Last Updated 2020-03-23T21:38:16Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


NGANJUK, KUTABALINEWS.NET  - Sebanyak 5 desa di Kec. Rejoso diterjang banjir. Kejadian ini akibat hujan deras selama empat jam yang menyebabkan aliran sungai Semantik meluap hingga keluar tanggul, Ketinggian air banjir ini antara 30 centimeter hingga satu meter. Senin malam(19/2/18)

Ada ratusan rumah tersebar pada 5 desa di Kecamatan Rejoso yang terdampak. Warga berusaha membendung air dengan menyumpal pintu rumah menggunakan karung berisi pasir. Tujuannya, agar air banjir tidak masuk ke dalam rumah. Sementara benda-benda berharga seperti uang, perhiasan aneka elektronik dipindah ke tempat yang lebih tinggi.

Selain menggenangi pemukiman, banjir juga juga menyebabkan akses jalan penghubung antar kecamatan tergenang. Tanaman padi dan bawang merah di sawah juga ikut terendam. "Air banjir datang setelah hujan deras sejak sore hari. Sungai di Rejoso meluap dan menyebabkan banjir," kata Serka Juki Babinsa Desa Sambikerep.

Saking derasnya arus sungai, Air dari luapan sungai ini menggenangi permukiman. Data dari Babinsa Koramil 0810/15 Rejoso Serka Juki menyebutkan, 5 desa yang terdampak banjir antara lain, Sambikerep, Banjarejo, Rejoso, Klagen dan Jatirejo di wilayah Kecamatan Rejoso.

Sementara itu ditempat kejadian Kapten Inf Yatno Danramil 0810/15 Rejoso menerangkan bahwa seringnya sungai meluap saat hujan diakibatkan resapan Air di pegunungan sudah berkurang, hal tersebut dikarenakan hutan di wilayah Rejoso banyak yang gundul karena pembalakan liar dan pembukaan lahan. (mdc_0810)
.
Komentar

Tampilkan